anion silikat

A.    PENAMAAN

Silikat, dalam ilmu kimia, adalah suatu senyawa yang mengandung satu anion dengan satu atau lebih atom silikon pusat yang dikelilingi oleh ligan elektronegatif. Jenis silikat yang sering ditemukan umumnya terdiri dari silikon dengan oksigen sebagai ligannya. Anion silikat, dengan muatan listrik negatif, harus mendapatkan pasangan kation lain untuk membentuk senyawa bermuatan netral.

Silika, atau silikon dioksida, SiO₂, sering dianggap sebagai silikat, walaupun senyawa ini tidak bermuatan negatif dan tidak memerlukan ion pasangan. Silika ditemukan di alam dalam bentuk mineral kuarsa

B.     SIFAT SILIKAT

B.1. Sifat Kimia

Silikon di kulit bumi terdapat dalam berbagai bentuk silikat, yaitu senyawa silikon dengan oksigen. Unsur ini dapat dibuat dari silikon dioksida (SiO_2­­) yang terdapat dalam pasir melalui reaksi :

            SiO_2(s) + 2C­­­­­­­_(s)      ->       Si _(S) + 2CO _(g)

Semua silikat yang larut, membentuk larutan yang bersifat basa bila dilarutkan dalam air. Ion SiO₃^2-, bertindak sebagai basa dengan menghilangkan proton dari air.

 ->            SiO₃^2- _(aq) + H₂O_(aq)                   HSiO₃^-­ _(aq) + OH^-_(aq)

A.    PERSENYAWAAN

 Natrium Silikat

Natrium silikat adalah bubuk putih yang mudah larut dalam air, menghasilkan basa larutan. Ini adalah salah satu dari sejumlah senyawa terkait yang meliputi natrium ortosilikat , Na₄SiO_4, natrium pyrosilicate , Na₆Si₂O_7, dan lainnya. Semua kaca , tidak berwarna dan larut dalam air.

Natrium silikat stabil di netral dan basa solusi . Dalam asam solusi, silikat ion bereaksi dengan ion hidrogen untuk membentuk asam silikat , yang bila dipanaskan dan dipanggang bentuk gel silika , zat, keras seperti kaca.

Natrium silikat adalah nama umum untuk senyawa natrium metasilicate, Na₂SiO_3, juga dikenal sebagai gelas air atau kaca cair. Ini tersedia dalam larutan berair dan dalam untuk membentuk natrium silikat dan karbon dioksida :

Na ₂CO₃ + SiO₂ → Na₂SiO₃ + CO₂

bentuk padat dan digunakan dalam semen, proteksi kebakaran pasif , refraktori, tekstil dan pengolahan kayu, dan mobil. Natrium karbonat dan silikon dioksida bereaksi ketika cair

Natrium silikat anhidrat mengandung anion rantai polimer yang terdiri dari sudut bersama SiO₍₄₎ tetrahedral, dan bukan diskrit SiO₃ ^{2 -.} Ion ^[1] Selain bentuk anhidrat, ada hidrat dengan rumus Na₂SiO₃ · nH₂O (dimana n = 5, 6, 8, 9) yang mengandung anion, diskrit sekitar tetrahedral SiO₂ (OH)₂ ^{2 -} dengan air dari hidrasi. Sebagai contoh, pentahydrate natrium silikat komersial tersedia Na₂ SiO₃ · 5H₂ O diformulasikan sebagai Na₂ SiO₂ (OH)₂ · 4H₂O dan Na₂SiO nonahydrate₃·9H ₂ O diformulasikan sebagai Na₂ SiO₂(OH)₂+8H₂O. 

A.    MANFAAT / KEGUNAAN

                        Endapan Pasir Kuarsa

Pasir kuarsa digunakan sebagai bahan pembuatan industri keramik/gelas, abrasive, bahan imbuhan, industri kimia, isolasi, industri semen Portland, isolator tegangan rendah sampai menegah, industri kaca dan kertas.Feldspar merupakan bahan baku dalam produksi keramik dan geopolymers.

               Gel Silikat

Gel silikat dapat digunakan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis. Garam - garam kobalt dapat diabsorpsi oleh gel ini. Gel silikat mencegah terbentuknya kelembaban yang berlebihan sebelum terjadi. Silica gel merupakan produk yang aman digunakan untuk menjaga kelembaban makanan, obat-obatan, bahan sensitif, elektronik dan film sekalipun

B.     KEKURANGAN

Abu silika apabila terkena tubuh manusia memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang bagi kesehatan manusia.Efek jangka pendek mulai dari iritasi kulit, iritasi mata hingga sesak napas.

Salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah yang dikenal sebagai silikosis. Silikosis dapat terjadi karena paparan kristal atau silikat bebas yang terhirup melalui pernapasan.

Jika abu ini terhirup oleh manusia, jumlah penyakit ini akan meningkat paling tidak dalam waktu kurang dari lima tahun ke depan. Gejala spesifik dari silikosis adalah batuk berdahak dan sesak napas. Seiring dengan perkembangan penyakit, muncul juga gejala-gejala nyeri dada, lemas, kehilangan nafsu makan hingga sesak napas ekstrem. Penyakit ini berhubungan dengan peningkatan risiko kanker paru, penyakit paru obstruktif kronis, dan penyakit yang menyerang jaringan penunjang dalam tubuh.

kunjungi  http://www.ziddu.com/download/20276680/MakalahAnionSilikat.docx.html